Selamat Datang di Blog Hijau

Jadikan media ini untuk saling memberi masukan dan kritikan yang bersifat membangun,
terutama dalam mencari materi yang berhubungan sama Teknik Mesin

Laman

Kamis, 03 Februari 2011

TEKNIK PENULISAN LAPORAN PENELITIAN







BAB XVI
TEKNIK PENULISAN LAPORAN PENELITIAN


 Teknik penulisan laporan

 Judul laporan

 Rangka laporan
Dimaksudkan di sini adalah rangka laporan penelitian secara lengkap yang tampak dalam struktur tulisannya, dari bab pendahuluan sampai bab kesimpulan.
Contoh rangka laporan penelitian 1:
BAB I             PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang penelitian
1.2 Perumusan masalah (Identifikasi masalah)
1.3 Tujuan penelitian
1.4 Kegunaan penelitian
1.5 Kerangka pemikiran
1.6 Metode penelitian (bisa juga bagian ini disimpan secara khusus
     
pada bab III). Jika yang terakhir ini yang digunakan, maka pada
     
bagian  pendahuluan  ini  tidak  perlu  dicantumkan  metode
     
penelitian).
1.7 Lokasi dan waktu penelitian.
BAB II            TINJAUAN PUSTAKA
BAB III          METODE PENELITIAN DAN OBJEK PENELITIAN
(Bab III ini bisa juga hanya mencantumkan OBJEK PENELITIAN.
Sedangkan
metode penelitiannya dicantumkan pada bab pendahuluan).
BAB IV          HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V            KESIMPULAN atau KESIMPULAN DAN SARAN
Conoh rangka laporan penelitian 2:
BAB I             PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang penelitian
1.2 Identifikasi masalah
1.3 Tujuan penelitian
1.4 Kegunaan penelitian
1.5 Kerangka pemikiran
1.6 Lokasi penelitian
BAB II            TINJAUAN PUSTAKA
BAB III          METODE PENELITIAN DAN OBJEK PENELITIAN
BAB IV          HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V            KESIMPULAN DAN SARAN
Penjelasan:
(1) Latar belakang masalah penelitian: Biasanya berisi tentang motivator atau
      pendorong bagi peneliti untuk melakukan penelitian, atau bisa juga berisi
     
pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian selanjutnya, atau dengan
      kata lain harus dapat menundang orang minat membaca lebih lanjut bagi orang


1






lain. Selain itu, sejauh mana masalah yang diteliti memiliki validitas dan
reliabilitas.  Apakah  masalah  masih  meragukan  sehingga  perlu  diteliti.
Disamping itu perlu juga masalah dibandingkan dengan fakta baik teoretik
maupun secara faktual. Adapun materi yang sering dituangkan dalam latar
belakang  penelitian  biasanya  berisi  tentang:  konstelasi  atau  sinyalemen
masalah yang akan diteliti; relevandi masalah dengan aspek dari ilmu tertentu;
kesesuaian pendekatan metodologi yang digunakan; serta gambaran kegunaan
hasil penelitian. Selain itu, dari pihak penulis bisa juga disebutkan alasan-
alasan tertentu dilaksanakannya penelitan ini, misalnya apakah cukup menarik
permasalahannya, serta juga, apakah masalah tersebut memungkinkan untuk
diteliti.
(2) Identifikasi          masalah:         Yang        dimaksudkannya        adalah        inti
persoalan/permasalahan yang akan diteliti, dengan diungkapkannya secara tegas  abstraksi  permasalahannya.  Rinciannya  bisa  dikenali  satu-satu permasalahan inti tersebut dengan cara dipecah ke dalam masalah-masalah yang lebih sempit.
(3) Tujuan penelitian: Tujuan penelitian intinya adalah merumuskan apa-apa yang
     
akan diketahui atau ditemukan dalam penelitian tersebut. Cara sederhana
     
untuk mengetahui materi yang dicantumkan dalam rumusan tujuan penelitian
     
ini adalah dengan mengajukan pertanyaan ‘apa yang kau cari adinda?’; dan
      tujuan penelitian kira-kira adalah untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan
     
tersebut.
(4) Kegunaan penelitian: Kegunaan penelitian menggambarkan manfaat dari
     
penelitian ini, baik secara teoretis maupun secara praktis, langsung maupun
      tidak langsung.
(5) Kerangka pemikiran: Adalah runtutan cipta atau metode berpikir peneliti
     
dalam merumuskan masalah sampai dengan teknik pembahasannya. Kerangka
     
berpikir ini biasanya diturunkan dari dalil atau teori yang sudah baku dan
     
relevan  dengan  masalah  yang  diteliti,  sehingga  nantinya  menghasilkan
     
proposisi-proposisi, misalnya menghasilkan hipotesis yang operasional. Dalam
     
hal seperti ini terutama jika pendekatan penelitiannya adalah model berpikir
      deduktif. Sedangkan untuk penelitian induktif, peneliti sering tidak berdasar
      kepada teori yang tegas, jadi tidak ada hipotesis pendahuluan. Baru kemudian
     
akan muncul hipotesis jika sudah mengobservasi lapangan. Penelitian seperti
     
ini sering disebut sebagai
benang merah dalam konteks penelitian. Alur
     
berpikir ini harus dapat telihat secara runtut, sistematis, dan bisa juga dibantu
     
dengan model visualisasi konsep secara utuh. Visualisasi konsep ini secara
     
umum dapat menggambarkan kerangka berpikir peneliti yang divisualisasikan,
     
yang bentuknya bisa berupa bagan-bagan atau diagram paradigmatis.
(6) Metode penelitian: Mengungkapkan secara ringkas proses penelitian dan
     
rancangannya secara menyeluruh, termasuk di dalamnya penetapan populasi,
     
teknik sampling, pengumpulan data, dan juga teknik analisis. Seperti di bagian
     
lalu sudah disebutkan, bahwa metode penelitian bisa disimpan sebagai bagian
     
dari bab I suatu karya penelitian tesis atau skripsi, namun bisa juga disimpan
     
secara khusus pada bab III. Jika yang terakhir ini yang dipilih, maka
     
perancangan metode penelitian bisa lebih rinci.
(7) Tinjauan pustaka: Berisi tinjauan teori yang relevan dengan masalah yang
     
diteliti. Ini mirip dengan penjabaran lebih luas dari kerangka pemikiran
     
peneliti yang didasarkan kepada teori yang sudah baku. Dengan dukungan
     
berbagai teori yang sudah ada dan relevan dengan masalah yang diteliti,


2






peneliti menjelaskannya secara lebih rinci mengenai permasalahan yang diteliti. Dalam bagian ini juga sering dicontohkan kasus-kasus aplikatif dari teori yang ada pada kondisi masalah yang diteliti.
(8) Hasil dan pembahasan: Di sini peneliti membahasnya secara aplikatif praktis
     
atas dasar data yang telah dikumpulkan dari lapangan. Di bagian ini juga
     
nanalisis data dilakukan secara sistematis, baik dengan cara-cara deskriptif
     
maupun  dengan  analisis  bantuan  statistik,  termasuk  pengujian-pengujian
      hipotesis yang diusulkan (jika ada).
(9) Kesimpulan:   Kesimpulan   merupakan   kristalisasi   analisis   data   dan
     
interpretasinya.  Kalimat  kesimpulan  haruslah  padat  dan  hanya  berisi
     
pengungkapan perwujudan dari apa yang dicari dalam tujuan penelitian.

 Catatan kaki atau kutipan dan daftar pustaka







































3






BAB XVII
CONTOH-CONTOH RANGKA USULAN PENELITIAN


1. Contoh rangka usulan penelitian kualitatif
Tujuan dari penelitian kualitatif atau naturalistik berbeda-beda, bergantung
kepada paradigma penelitian, metode penelitian, dan asumsi-asumsi yang dibuat
peneliti.  Secara  umum  dapat  dikatakan  bahwa  penelitian  kualitatif  mencoba
menjelaskan dan menginterpretasikan sejumlah fenomena yang menyangkut manusia
melalui kata-kata dari orang yang terseleksi (sebagai informan). Peneliti berusaha
untuk bersih dari bias-bias, dari praanggapan-praanggapan, dan dari interpretasi-
interpretasi, agar orang lain, terutama para pemuka pendapat
(stakeholder) bisa
memutuskan pemikiran-pemikirannya.
Tidak ada rangka usulan penelitian kualitatif yang baku atau tetap, juga laporan
penelitiannya.  Hal  ini  berbeda  dengan  penelitian-penelitian  konvensional  yang
menggunakan pendekatan kuantitatif. Outline yang dibuat disarankan sebagai titik
awal  pemberangkatan  penelitian  kualitatif,  yang  diaplikasikan  sesuai  dengan
paradigma  dan  metode  penelitian  yang  dapat  diterapkan  pada  keluarga  pasca
positivisme atau fenomenologis, observasi dan interview yang cukup lama. Outline
usulan penelitian kualitatif ini dimaksudkan juga sebagai titik awal pemberangkatan
bagi peneliti, yang isinya merupakan langkah bagaimana mengorganisasikan proposal
dalam: (a) mengkomunikasikan ide-idenya kepada audiens yang dimaksudkan dalam
penelitian,  dan (b)  guna  memenuhi  tuntutan  konteks  dari  permasalahan  yang
diusulkan.
Struktur rangka usulan penelitian kualitatif bisa beragam antara ahli yang satu dan yang lainnya, namun kira-kira akan memuat dan berurut sebagai berikut (AlWasilah, 2003).
o  Judul dan halaman judul
o  Abstrak
o  Pendahuluan, identifikasi cakupan topik dan pernyataan tujuan o  Pertanyaan penelitian, umum dan khusus
o  Kerangka konseptual, teori, dan hipotesis kerja o  Kajian literatur
o  Metode Penelitian yang meliputi: desain (strategi); sampel dan teknik
     
pemilihannya; pengumpulan data; analisis data.
o  Signifikansi
o  Pembatasan
o  Perijinan, akses, dan proteksi peserta penelitian o  Referensi
o  Lampiran: jadwal, anggaran, instrumen penelitian, dll.
Itu merupakan contoh khas. Namun yang penting adalah bahwa proposal
penelitian kualitatif perlu dan sering memperhatikan hal-hal berikut (Al-Wasilah,
2003):
o  Keahlian mahasiswa peneliti untuk meneliti masalah atau fenomena yang
     
diusulkan
o  Pertanyaan penelitian
o  Tujuan dan signifikansi penelitian
o  Kajian literatur yang relevan
o  Konteks


4






o  Desain pemilihan sampel
o  Metode pengumpulan data
o  Analisis data dan cara menganalisisnya o  Penggunaan subjek manusia

2.  Contoh lain rangka usulan penelitian kualitatif
Contoh Usulan (Proposal) Penelitian Kualitatif oleh Anthony W. Health (1997):

I.       Pendahuluan (Introduksi):
A. Mulai dengan sesuatu yang menarik, misalnya mengutip pendapat ahli,
      atau bercerita tentang sesuatu yang menarik perhatian pembaca.
B. Perkenalkan atau kenali pertanyaan atau keingintahuan Anda. Apa
yang ingin Anda ketahui atau pahami.Bagaimana Anda tertarik dengan topik ini. Jika pertanyaan-pertanyaan ini telah meliput semuanya,
jelaskan prosesnya.
C. Ceritakan mengapa semua itu perlu diteliti. Kutip literatur yang
relevans dengan masalah dalam penelitian ini, atau demonstrasikan tentang masih langkanya peminat topik ini. Jelaskan juga bagaimana topik ini akan berguna jika diteliti.
D. Paparkan calon audiens yang akan Anda teliti, misalnya masyarakat,
      lingkungan keluarga terbatas, dll.
E. Paparkan produk dari penelitian Anda. Jenis laporan apa yang akan
     
Anda teliti. Misalnya disertasi doktor, tesis magister, artikel pada
      majalah umum, atau skript video dokumenter.
F.  Simpulkan introduksi umum pada proposal Anda.
II. Paradigma Penelitian:
Bagian ini harus dimasukkan ke dalam proposal Anda, manakala Anda
menganggap pembaca tidak mengenal paradigma penelitian naturalistik. Dan bagian
ini dipandang tidak perlu dalam hal di mana penelitian kualitatif ini sudah diterima di
masyarakat.

A. Gunakan bahasa yang spesifik guna menyebutkan
     
dan menjelaskan paradigma penelitian Anda,
     
seperti misalnya naturalistic, post-positivist.
     
Istilah paradigma di sini digunakan guna
     
merepresentasikan dasar penelitian kualitatif
      secara konseptual dan epistemologis.
B. Jelaskan korelasi filosofis dari paradigma
      penelitian Anda, misalnya apakah termasuk
      fenomenologis, atau hermenetik.
C. Kutip nama pengarang yang ada kaitannya dengan
     
paradigma penelitian Anda, khususnya pada
      bidang ilmu informasi dan perpustakaan dan ilmu
      sosial lainnya, dan arahkan aplikasinya pada
      bidang yang sedang diteliti.
D. Jelaskan asumsi-asumsi dari paradigma penelitian
     
Anda, seperti misalnya sebagai berikur:
(1) Katakanlah, misalnya, apa yang menjadi tujuan diselesaikannya
      penelitian ini, misalnya untuk pengayaan wawasan dan


5






pengembangan ilmu, menurunkan hipotesis untuk penelitian-
penelitian kuantitatif, mengembangkan teori grounded, memberi
kebebasan pada informan, membangun suatu teori yang dapat
dipercaya.
(2) Jelaskan asumsi-asumsi tentang sifat-sifat pengetahuan dan realitas
     
yang mendasari paradigma penelitian Anda. Diskusikan juga
      review literatur yang akan digunakan.
(3) Jelaskan tugas utama peneliti dalam paradigma penelitian ini.
Komentari bagaimana perbedaan-perbedaan tugas tersebut jika
dibandingkan dengan penelitian-penelitian konvensional, terutama dalam bidang ilmu informasi dan ilmu sosial lainnya.
(4) Jelaskan pola hubungan-hubungan tertentu antara peneliti ketika
      bersama informan, misalnya pengamatan dengan model rendah
      hati, pengamatan partisipan, pengamatan kerja sama, dan
      pengamatan bebas).
E. Beri saran kriteria evaluasi yang cocok guna
mengevaluasi temuan-temuan penelitian, proses riset, dan laporan riset. Dan kriteria tersebut harus konsisten dengan paradigma penelitian Anda, dan selalu didokumentasikan.
III. Metode Penelitian:
A. Identifikasikan dan jelaskan secara umum metode
penelitian Anda, misalnya studi lapangan etnografi, studi
kasus tunggal; dan jelaskan pula prosedur penelitian ini,
seperti misalnya wawancara mendalam, observasi.
B. Kutip nama-nama pengarang yang telah menjelaskan
     
metode penelitian yang Anda gunakan.
C. Jelaskan dengan detil apa yang akan Anda kerjakan, seperti
     
ketika Anda mulai melakukan penelitian.
(1) Jelaskan bagaimana Anda memilih para informan, dan bagaimana cara
      memasuki ke wilayah penelitiannya, termasuk cara berkomunikasi
      dengan informan tadi, terutama hal-hal yang relevan saja.
(2) Jelaskan prosedur yang akan Anda tetapkan guna melindungi hak-hak
      informan, seperti misalnya ijin untuk mengetahui, persetujuan manusia
      sebagai subjek penelitian, dll.)
(3) Jelaskan bentuk hubungan Anda sebagai peneliti dengan informan.
      Apakah Anda akan berposisi netral, kolaboratif, atau objektif.
(4) Jelaskan jenis data yang akan Anda kumpulkan, seperti misalnya
      catatan lapangan dalam memori, audio tape, video tape, transkrip
      percakapan, pengujian dokumen yang ada, dll.
(5) Jelaskan maksud dari prosedur pengumpulan data Anda. Jika yang
digunakan adalah wawancara, buat daftar pertanyaannya, atau
lampirkan sebagai appendix. Paparkan juga peralatan yang digunakan.
(6) Jelaskan prosedur yang akan anda gunakan guna mengawasi proses
      penelitian. Hal ini akan menjadi bagian dari buntut perhitungan
      penelitian Anda., yang meliputi sebagai berikut:
a)  Catatan proses: kegiata sehari-hari, catatan metodologis,
      prosedur pengambilan keputusan.



6






b)  Bahan-bahan yang berkaitan dengan intensi (maksud baik,
     
pamrih) dan reaksi: misalnya catatan pribadi seseorang
      mengenai motivasinya, pengalaman pribadi dengan informan,
      dll.
c)  Informasi perkembangan instrumen: misalnya revisi pertanyaan
      wawancara, dll.
(7) Jelaskan tujuan dari prosedur analisis data, seperti koding, penyortiran,
     
dll., yang meliputi hal-hal berikut:
a)  Reduksi data: catatan tertulis dari lapangan, prosedur
      transkripsi, program komputer yang digunakan, dll.
b)  Rekonstruksi data: perkembangan kategori, temuan-temuan,
     
kesimpulan-kesimpulan sementara, hubungan dengan literatur
      yang ada, kesatuan konsep.
(8) Jelaskan bagaimana desain penelitian bisa berkembang seperti
      berkembangnya proses itu sendiri.
(9) Jelaskan bagaimana Anda mengorganisasikan, memformat, dan
     
menyajikan data Anda, menginterpretasikannya, dan
      menyimpulkannya.
D. Jelaskan bagaimana Anda akan menetapkan reliabilitas dan
      validitas penelitian ini. Apakah Anda akan
mempertimbangkan penggunaan prosedur dan metode yang
sistematik, triangulasi, member checking, wawancara
dengan kelompok kecil (peer debriefing), juga auditing.

IV. Bias-bias awal (Preliminary Biases), Praanggapan (Suppositions) dan Hipotesis.
A. Ringkaskan dan rujuk semua literatur yang relevan
yang telah Anda review selama ini (to date).
B. Jelaskan bagaimana review Anda tentang literatur
     
yang mempengaruhi jalan pendekatan penelitian
      Anda.
C. Diskusikan bagaimana pengalaman Anda sebelumnya
     
mengenai topik ini mempengaruhi jalan yang sudah
      dikonseptualisasikan dalam riset ini. Ringkaskan
      pengalaman-pengalaman profesional dan perseonal,
      jika Anda belum melakukannya dalam pendahuluan.
D. Perlihatkan atau singkap temuan-temuan yang telah
     
diantisipasi, juga hipotesis-hipotesis dan dugaan-
      dugaan lain yang diajukan.
E. Jelaskan prosedur yang akan Anda gunakan guna
mempertahankan sehingga tetap terbuka terhadap
informasi yang tak terduga, misalnya dari wawancara dalam kelompok kecil.
F.  Diskusikan keterbatasan-keterbatasan studi Anda
      dalam kaitannya dengan studi lain yang sejenis.
V. Sumber-sumber Rujukan dan Daftar Pustaka:
Cantumkan semua literatur atau pustaka yang digunakan dalam penelitian atau proposal Anda di sini. Susunlah dengan urutan abjad nama: pengarang, tahun, judul tulisan, kota terbit, dan akhirnya penerbit. Pola susunan seperti daftar pustaka pada bagian belakang buku ini.


7







3.  Contoh rangka usulan penelitian kuantitatif


4. Contoh usulan penelitian eksperimental















































8

Tidak ada komentar: